Bahaya Menggunakan Bandul Guard (ProGuard/ Hand Guard/ Lever Guard) Pada Stang Sepeda Motor




Ilustrasi



Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel kami, kali ini kami akan membahas mengenai “Bahaya Menggunakan Bandul Guard (ProGuard/ Hand Guard/ Lever Guard) Pada Stang Sepeda Motor”. Artikel ini kami tulis berdasarkan hasil pengalaman kami beberapa waktu lalu.


Singkat cerita ketika kami mencoba pulang menuju rumah, hujan deras beserta angin muncul dan mengiringi perjalanan pulang kami. Mengingat tidak ada tempat yang relatif kondusif, akhirnya kami putuskan untuk melanjutkan perjalanan dengan kecepatan sekitar 20-30 Km/ jam (jalanan cukup padat dan tergenang). Tibalah kami  disekitar kawasan SMKN 4 Padalarang Kabupaten Bandung Barat. Tepat di dapat kawasan tersebut, angin muncul dan merobohkan baliho salah satu calon legislatif (di kawasan tersebut cukup banyak baliho caleg). Apesnya, kain baliho tersebut menerpa motor kami (menuju bagian headlamp, helm, dan berakhir menyangkut pada stang). Apes, bandul variasi yang bertujuan untuk gaya-gayaan (Gp Look) dan sefty ternyata hampir membuat celaka. Untungnya secara reflek kami sempat rem kendaraan kami dan secara reflek kami lepas kain baliho yang menyangkut pada sepeda motor kami.

Sesaat, kami sempat bergunam dalam hati mengapa para simpatisan atau para pesuruh bayaran caleg mendirikan baliho tanpa perhitungan yang matang? Namun tak lama kami pun sadar, bisa selamat dan menulis artikel ini pun sudah Alhamdulillah. Sebetulnya bandul guard memiliki fungsi untuk melindungi bagian ujung rem serta bagian telapak atau jari tangan. Selain itu, bandul dengan model seperti ini juga berfungsi menangkal para orang-orang jahil yang coba jahil dengan menekan tuas rem pada saat kita tengah berkendara (ini serius memang sering terjadi hal seperti ini, terlebih bagi kita yang memiliki teman sedikit jahat hiperaktif serta teman menyerupai begal).

Namun kendati memiliki kegunaan, saran kami gunakan bandul model ini hanya pada bagian kanan atau pas tuas rem, karena kebetulan bagian itulah yang vital (beberapa motor balappun mengaplikasikan pada bagian stang kanan). Selain itu saat kami tersangkut balihopun, bandul yang tersangkut adalah bandul bagian kiri atau bandul pada panel tuas kopling.

Nah, selain menggunakan pada bagian kanan saja, perhatikan pula bahannya, kami rekomendasikan untuk menggunakan yang semi plastik atau semi CNC, jadi tidak sepenuhnya berbahan CNC, atau alumunium, atau bahkan besi. Hal itu bertujuan agar ketika tengah tersangkut, bandul yang tersangkut mampu patah agar stang tidak saling tarik menarik dengan baliho (ini kalau tersangkut baliho yah hihi).

Beberapa orang memilih menggunakan yang berbahan CNC secara penuh karena dinilai kuat, dan lebih aman serta mampu meredam getaran pada stang (kendati dengan yang semi CNC pun getaran masih bisa diredam).  Namun perlu diingat suatu kondisi seperti kronologi kami, bila bahan CNC tersebut terlalu kuat maka ditakutkan malah akan membuat baliho dan bandul saring menarik dan berakibat pada motor yang terpelanting (baliho ukuran sekitar 10 x 5  meter saat terkena angin cukup ngeri loh tenaganya). Nah selain itu kami sarankan untuk selalu berhati-hati dalam berkendara terlebih dalam cuaca buruk.

Nah artikel ini kami cukupkan sampai sekian. Akhirkata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.

Baca Juga: