Apakah Adaftor Rem Belakang Harus Memakai Laher?




Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel kami, kali ini kami akan membahas mengenai “Apakah Adaftor Rem Belakang Harus Memakai Laher?”. Artikel ini kami buat teruntuk yang tengah melakukan modifikasi atau melakukan upgrade pada sektor rem belakang.


Banyak yang melakukan upgrade pada tunggangannya yang masih menggunakan sistem rem belakang dengan sistem tromol, terlebih pada motor bebek maupun motor sport naked. Banyak yang memilih untuk melakukan pengerjaan upgrade rem belakang menuju cakram pada bengkel setempat, namun ada juga yang melakukannya di rumah masing-masing.

Teruntuk yang melakukannya di dumah masing-masing, salah satu faktor utamanya adalah karena beberapa bengkel tidak menerima pemasangan rem belakang tromol menuju rem cakram, sehingga beberapa orang lebih memilih melakukan pengerjaannya di rumah kendati nantinya ada beberapa pengerjaan yang dilakukan di bengkel.

Nah sekedar berbagi pengalaman, bagi yang melakukan pengerjaan di rumah, nanti kita akan menemukan satu part yang boleh dinamakan sebagai adaftor yang bertujuan untuk menyatukan velg dengan piringan cakram. Adaftor ini disatukan dengan velg dengan cara di baut (velg dibor supaya dapat diikat dengan adaftor menggunaan baut). Nah yang jadi problem sekarang adalah adaftor memiliki satu lubang yang cukup besar pada bagian sejajar dengan laher velg. Dengan demikian apakah adaftor perlu dipakaikan laher? Jawabannya adalah tidak, lubang yang seukuran laher untuk nap gir itu ternyata didesain memiliki lubang lebih besar dari laher bawaan velg bertujuan agar kita bisa dengan mudah memasang  dan mencopot laher velg.


Jadi pada bagian lubang tengah pada adaftor cakram cukup kita berikan bosh saja dan bila perlu kita gunakan karet penahan debu untuk ukuran lubang tersebut. Bosh-nya sendiri telah diberikan apabila kita membelinya sepaket, akan tetapi ukurannya cenderung tidak sesuai (terlalu panjang), sehingga kita perlu ke tukang las untuk memotong bosh bawaan set cakram agar pas (dibeberapa set cakram belakang tidak diberi bosh dan tidak perlu dipasangi bosh karena menggunakan braket kaliper rem yang lebar).

Lalu bagaimana jika lubang adaftor tersebut kita pasangi laher? Akibatnya adalah seperti gambar di bawah ini:

Laher pada adaftor yang pecah

Terlihat laher yang remuk, padahal baru dipakai puluhan kilometer. Hal tersebut terjadi karena pada salah satu sisi laher tidak diberi bosh (laher harus dijepit kiri kanannya oleh bosh). Sehingga laher akan seset ketika as roda dikencangkan (bila laher bawaan motor kalian mengalami hal serupa coba periksalah bosh-nya). Itu sebabnya kenapa kita tidak perlu menggunakan laher lagi untuk lubang adaftor dan cukup gunakan bosh. Kita menggunakan bosh karena pada velg bawaan sudah diberi laher beserta bosh-nya, jadi untuk menggati posisi tutup tromol rem kita hanya perlu menggunakan bosh saja.

Nah artikel singkat ini kami sudahi sampai disini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.

Baca Juga: