Heboh, Pengendara Yamaha R15 Kena Tilang Karena Menyalakan Lampu Utama Hanya Sebelah




Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai kejadian yang akhir-akhir ini cukup viral dan juga cukup menghebohkan.


Adalah ditilangnnya seorang pengendara Yamaha R15 saat tengah melakukan perjalanan dengan kondisi lampu utama diposisikan pada lampu dekat, atau dalam kasus ini maka lampu dekat pada Yamaha R15 hanya akan menyala sebagian saja.

Perlu diketahui sebelumnya bahwa lampu utama atau lampu kepala Yamaha R15 memiliki dua mata atau dua reflektor dengan bola lampu yang ditempatkan pada kiri dan kanan bagian bodi depan motor.

Dan apabila yang dinyalakan adalah lampu dekat, maka lampu utama hanya akan menyala sebelah saja.

Aksi penilangan tersebut sempat membuat warganet di komunitas Facebook R15 menjadi geram.

Setidaknya kami menelusuri bahwa pengunggah yang merupakan “korban” tilang yang membuat heboh tersebut adalah akun Facebook bernama Cukup NurdinAfandi Saja.

Dia menuliskan kisah pilunya dalam unggahan Facebook sebagai berikut.

Heboh, Pengendara Yamaha R15 Kena Tilang Karena Menyalakan Lampu Utama Hanya Sebalah


Lampu Bawaan Pabrik R15 hanya lampu 1 saja yg menyala (BAWAAN/SETTINGAN PABRIK), namun di anggap sebagai pelanggarandan di kenakan Tilang, yang nilang di kasih tau galakan dia, posisi tilang Depan Jababeka 1. Di tilang yang di tahan STNK... Sedangkankalaidi nyalain lampu satu nya ya lampu tembak. Bawaan pabrik masih salah melanggar hukum???#poldametrojaya #polisi #operasipatuhjaya #r15 #komunitasr15 #tanyajawab” Tuturnya dalam keterangan unggahan foto.

Wah bila seperti ini tentu akan membuat kegaduhan dan tentu untuk menyelasikannya kita perlu menempuh peradilan dengan meminta surat tilang jenis slot merah.

Kami sendiri telah membahas apakah kasus motor dengan lampu menyala sebelah dapat ditilang atau tidak pada artikel ini.

Saran saja, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan pada saat kita melintasi razia patuh, ada baiknya nyalakan saja kedua lampu motor. Hal tersebut karena kita tidak tahu polisi seperti apa yang akan kita temui.

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini. Akhir kata, sampai jumpa dan semoga bermanfaat.
Wassalau’alaikum.