Definisi SWOT Menurut Ahli


Definisi SWOT Menurut Ahli


Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel Icalan01. Kali ini kita akan membahas definisi SWOT menurut ahli. SWOT sendiri merupakan sebuah metode yang digunakan untuk menganalisa kasus dengan pendekatan kondisi internal dan eksternal organisasi.


Evelyn dan Duke (2006) mendefinisikan SWOT sebagai berikut:
SWOT adalah akronim untuk kekuatan (strenght), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threat). Analisis SWOT dikembangkan dalam periode 1950-an dan 1960-an dan pertama kali dipergunakan untuk menganalisis studi kasus di Harvard Business School. Sejak saat itu, analisis SWOT telah dipergunakan secara luas sebagai instrumen untuk mengembangkan strategi bisnis.

Sedangkan Sri Nilamirasari (2002) menjelaskan SWOT sebagai berikut:
SWOT adalah teknik untuk mengumpulkan informasi untuk pertemuan perencanaan strategis dan penetapan tujuan lainnya. Informasi SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) menyediakan data yang menunjukan kinerja kelompok Anda saat ini secara akurat. Kelompok di sini bisa berarti organisasi atau tim, unit, departemen, atau divisi dalam organisasi. Informasi SWOT juga menyediakan dasar untuk secara efekttif dan cerdas menetapkan tujuan dan prioritas serta pembuatan keputusan penting bagi masa depan kelompok. kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses) mengkaji lingkungan internal kelompok. Lingkungan internal ini, sebagai contoh, mencakup: seberapa efektif pemanfaatan tenaga terampil dan sumber lain; efektivitas teknologi dan sistem pelacakan; tingkat kreativitas dan risiko yang ditanggung; pendekatan terhadap kompetisi; dan seberapa baik berfungsinya organisasi sebagai suatu unit. peluang (opportunites) dan ancaman (treaths)   memfokuskan pada pengaruh lingkungan eksternal terhadap kelompok. Lingkungan eksternal tersebut dapat mencakup industri, pesaing, ekonomi, sosial, politik, dan informasi tertentu yang mempengaruhi organisasi. Data mungkin meliputi perubahan potensial dalam teknologi, produk, pasar, pembiayaan, bahan mentah, dan tenaga kerja; ancaman dari pesaing baru; kekuatan tawar-menawar dari pemasok dan pembeli; serta harapan dari pelanggan.

Freddy Rangkuti (2016) menyatakan bahwa penelitian menunjukan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT.

Sri Nilamirasari (2002) menjelaskan kapan waktu yang tepat dalam menggunakan analisis SWOT, adapun waktu yang dimaksudkan perlu untuk menggunakan analisis SWOT adalah:
Bila organisasi, atau kelompok dalam organisasi, ingin mendapat umpan balik mengenai kinerjanya. Bila kelompok Anda ingin mengumpulkan informasi sebelum menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang.

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.