Definisi Pemasaran Menurut Ahli
Assalamu’alaikum.
Pada kesempatan kali ini, Icaan01
akan membahas pengertian atau definisi pemasaran menurut ahli. Adapun
pembahasannya adalah sebagai berikut.
Pemasaran memiliki kata dasar
“pasar” yang bila diartikan menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah:
Tempat bertemunya penjual dan
pembeli untuk melakukan transaksi atas barang yang diperdagangkan; tempat orang
berjual beli; pekan; kekuatan penawaran dan permintaan; tempat penjual yang
ingin menukar barang atau jasa dengan uang.
Dalam artian umum, Bramantyo
Djohanputro (2006) menjabarkan pasar sebagai:
Secara umum, pasar didefinisikan
sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi. Pasar
sayur; misalnya, merupakan tempat bertemunya penjual sayur dan pembeli sayur
untuk melakukan transaksi sayur. Pasar mobil merupakan tempat bertemunya
penjual mobil dan pembeli mobil untuk melakukan transaksi jual beli mobil.
Begitu seterusnya. Namun, pengertian modern tentang pasar tidak selalu
berkaitan dengan tempat atau lokasi secara fisik. Pasar juga dapat diartikan
dengan mekanisme untuk menjamin terjadinya transaksi jual beli secara aman dan
nyaman. Misalnya, pasar yang tidak mengacu pada suatu tempat, tetapi pada
mekanisme. Anda bisa melakukan pembelian suatu surat berharga seperti Commercial Paper (CP) dari rumah dengan menggunakan telepon atau internet
dengan menghubungi pihak pemilik CP atau melalui pialang pasar uang. Anda bisa
juga membeli komoditas melalui bursa berjangka melalui bursa berjangka dari
manapun, termasuk dari rumah, kantor, bandara, dan tempat lainnya selama
jaringan komunikasi tersedia. Contoh-contoh tersebut ingin mempertegas bahwa
pasar tidak selalu berkaitan dengan tempat atau lokasi tertentu, tetapi juga
mekanisme.
Sedangkan pemasaran dalam Kamus
Bahasa Indonesia memiliki arti proses, cara, dan perbuatan memasarkan barang
atau jasa. Menurut Freddy Rangkuti (2016):
Pemasaran adalah suatu proses
kegiatan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial, budaya, politik,
ekonomi, dan manajerial. Akibat dari pengaruh berbagai faktor tersebut adalah
masing-masing individu maupun kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan
dengan menciptakan, menawarkan, dan menukarkan produk yang memiliki nilai
komoditas.
Dan menurut M. Nur Rianto Al-Arif
(2012), pemasaran adalah:
Pemasaran lebih merupakan “suatu
seni menjual produk”, sehingga proses pemasaran penjualan yang dimulai dari
perancangan produk sampai dengan setelah produk tersebut terjual. Berbeda
dengan penjualan yang hanya berkutat pada terjadinya transaksi penjualan barang
atau jasa.
Sedangkan Philip Kotler dalam
Jirhanuddin, dkk. (2016) mendifinisikan
bahwa marketing atau pemasaran
merupakan:
Fungsi organisasi yang berproses
mencipta, mengomunikasikan, dan memberikan nilai (value) bagi costumer,
serta mengelola hubungan yang menguntungkan bagi perusahaan dan bagi segenap
pemangku kepentingan (stokeholders).
Pemasaran berawal dari informasi pasar, produksi, edukasi pasar, penjualan,
proses membina hubungan baik dengan costumer,
serta upaya meningkatkan loyalitas pelanggan. Sedangkan selling merupakan proses penjualan produk dan jasa dengan tujuan
pencapaian penjualan sebagai bagian dari marketing.
Nah artikel ini kami cukupkan
sampai di sini, semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.