Tiga Penghasilan Yang Bisa Didapat Dari Hobi Bermusik

Konten [Tampil]


Penghasilan dari hobi bermusik
Ilustrasi
Assalamu'alaikum.
Semenjak era 2000an, boleh dibilang bahwa industri musik sudah mulai menunjukan “kehancuran”, terutama di Indonesia. Adalah handphone  dan koneksi internet yang waktu itu menjadi cikal-bakal musuh utama industri musik. Mengapa demikian? Secara tidak langsung munculnya telepon gengam dan koneksi internet menimbulkan potensi pembajakan yang sangat masif. Pembajakan hak cipta yang memang pada saat itu sudah mulai marak dilakukan pada kepin CD serta kaset radio, ikut merembet pada telepon gengam melalui fasilitas selancar internet.


Semenjak saat itu, mulai runtuhlah beberapa lebel rekaman dan secara tidak langsung memangkas para pekerja yang bekerja melalui karya pada bidang musik yang salah satunya adalah band serta musisi. Seiring dengan banyaknya pembajakan itu pula membuat kultur dari musik juga bergeser. Bila dizamannya musik merupakan suatu karya yang dihargai karena produksinya, sekarang musik boleh jadi hanya dijadikan ajang “marketing” untuk mempromosikan sesuatu. Memang sempat ada RBT (Ring Back Tone) yang kala itu  coba dibuat untuk menyelamatkan pendapatan label serta musisi. Namun dalam berjalannya waktu, ternyata RBT tersebut malah mengalami masalah serta akhirnya padam dengan sendirinya.

Nah bila mendengar sedikit intermenzo di atas tentunya banyak dari kita yang mulai berfikir bahwa musik sudah tidak menghasilkan bukan? Jawabannya adalah tidak, musik tetap menghasilkan namun dengan cara yang berbeda. Nah di sini kami akan coba memberikan tiga cara dari hobi bermusik yang tentunya masih bisa menghasilkan bagi kalian yang hobi bermusik, terutama bagi kalian yang tengah hobi dalam bermusik namun ingin mendapatkan penghasilan dari bermusik (sambil menyelam minum uang hehe).

1. Mengamen
Cara yang pertama dalam menghasilkan pundi-pundi uang dalam bermusik adalah dengan cara mengamen. Mengamen di sini bukanlah mengamen di jalanan yang malah akan dikejar-kejar Pol PP. Mengamen di sini adalah kalian memuat band atau soloist untuk menjadi pengisi acara pada cafe, hotel atau acara lainnya. Tentunya diperlukan manajemen yang matang untuk bisa sukses sebagai band tampil pada suatu cafe atau hotel. Sebagai rujukan, dalam suatu kontrak untuk mengisi band pada cafe atau hotel, tiap pemain bisa mendapatkan uang  Rp. 500.000 hingga Rp. 3.000.000 perbulan atau bahkan persatu kali tampil. Itu semua disesuaikan kembali dengan cafe dan hotel seperti apa yang mengontrak kalian. Namun satu hal yang perlu dipegang teguh adalah bila mengamen pada cafe atau hotel, kalian harus tidak idealis dan mampu membawakan lagu-lagu yang boleh jadi tidak kalian suka.
2. Membuka Jasa Home Recording
Home recording atau rekaman rumahan saat ini menjadi tren bagi para eks musisi maupun para musisi rumahan. Prinsipnya adalah kita membuka jasa rekaman bagi para band-band atau instansi yang ingin membuat demo bahkan lagu, membuat jingle iklan, membuat mars serta hal lain yang berhubungan dengan pembuatan dan produksi musik. Memang perlu modal, namun modal yang diperlukan untuk membuka rekaman rumahan tidak terlalu besar, modal dari Rp. 5.000.000an sudah bisa untuk membuka jasa rekaman rumahan ini. Penghasilan dari jasa rekaman bisa dikatakan cukup besar, yakni berkisar antara Rp. 150.000 hingga Rp. 2.000.000 per satu proyek, Besaran jumlah tersebut bergantung pada kualitas produksi kita, jenis produksi musik yang dibuat, serta siapa yang menjadi client kita (jika mendapat kerja sama dengan produksi pembuatan film maka akan lebih menguntungkan lagi).

3. Membuka Jasa Rental Alat Musik
Nah sudah bukan rahasia lagi jika banyak dari kita yang memiliki hobi bermusik, terutama para anak muda. Karena animo yang masih besar, tentunya merupakan peluang bagi kita yang ingin mendapatkan lembaran uang dari bermusik. Bila kita memiliki modal cukup besar kita dapat membuka jasa rental studio (Rp. 40.000.000 sudah termasuk ruangan dan peredam suara, namun bila sudah memiliki tempat, modalnya sekitar Rp. 10.000.000 sudah cukup). Rental studio bila dikelola dengan baik dan ditempatkan dengan baik masih menjadi primadona dalam mencari penghasilan. Namun, bagi kalian yang terbatas dengan dana, kalian bisa membuka jasa sewa alat musik untuk acara-acara tertentu seperti hajatan, pensi dan lain hal. Modal termurah berkisar antara Rp, 8.000.000 Rp. 10.000.000 sudah termasuk alat sound system dengan daya yang cukup. Untuk hobi bermusik yang ini tentunya modalnya cukup besar bila dibandingkan dengan dua hobi bermusik di atas, namun income yang bisa didapatkan juga sepadan. Untuk rental studio perbulan minimal dapat Rp. 1.000.000 dan untuk rental alat musik lengkap untuk acara persatu kali proyek bisa mendapatkan upah sekitar Rp. 800.000 hingga Rp.5.000.000.

Nah bagaimana? Tertarik untuk menjalani salah satunya? 
Wassalamu'alaikum.
Bagikan Ini:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel