Cara Membuat Video Klip Musik Sendiri



video klip buatan sendiri
Ilustrasi video klip Ivan dan Si Janggut Merah

Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artkel kami, kali ini kita akan membahas mengenai “Cara Membuat Video Klip Musik Sendiri”. Artikel ini akan kita bahas dan diperuntukan bagi para musisi indiependent yang mungkin ingin belajar untuk membuat video klip secara perorangan atau dalam artian dilakukan sendiri tanpa bantuan tenaga profesiona;. Dalam membuat video klip sendiri, tentunya dibutuhkan keuletan, kegigihan, serta ketekunan. Karena dalam membuat suatu karya termasuk video klip, biasanya  membutuhkan proses yang panjang serta sering kali terjadi kegagalan.


Dalam membuat video klip sendiri, sepengalaman kami yang perlu dipersiapkan adalah:
1. Lagu atau musik
Yang pertama  dan yang sangat penting adalah kita harus sudah memiliki lagu atau musik yang nantinya akan menjadi modal awal kita membuat alur cerita sebuah video klip. Pastikan lagu tersebut telah layak untuk dipublikasikan. Hal ini agar nantinya video klip akan semakin menawan ketika telah selesai.  

2. Konsep dan alur cerita
Setelah kita mempunyai musik atau lagu yang akan dibuatkan klip videonya, langkah selanjutnya adalah kita membuat konsep dan alur ceritanya, Rincikan atau gambarkan secara spesifik mengenai apa yang akan disuarakan oleh lagu atau musik yang kita punya (jangan lupa untuk ditulis dalam teks). Dalam pembuatan konsep serta alur cerita ini, kita sudah harus menentukan siapa pemain yang akan berperan, waktu, tempat, serta prakiraan biaya.

3. Latar
Latar mencakup waktu serta tempat. Usahakan memilih tempat yang memiliki nilai, nilai disini bukan berarti mahal, tetapi artinya tempat tersebut nantinya akan memberikan warna serta arti dan makna dalam video klip nantinya. Sebagai contoh, untuk memilih tempat yang memiliki nilai, kita dapat memilih taman, jalan sempit, atau perbukitan yang memiliki pemandangan menarik. Tempat yang memiliki nilai akan memberikan kenyaman serta rasa tersendiri bagi penonton nantinya. Untuk masalah waktu, usahakan dilakukan pada waktu pagi hingga sore, usahakan tidak melakukan pada waktu malam, karena nantinya akan memberikan biaya lebih untuk menyewa peralatan penerangan.

4. Biaya
Biaya disini ditujukan untuk keperluan operasional. Nantinya biaya tersebut akan digunakan untuk biaya konsumsi, upah pemeran, atau jasa penyewaan alat pendukung. Dalam perhitungan biaya ini, diusahakan kita tekan serendah mungkin agar dapat menghemat biaya yang akan dikeluarkan. Misal dengan mengajak pemeran yang masih sekerabat atau seteman dengan kita agar biaya upahnya dapat lebih diminimalisir.

5. Pemeran dan operator
Tentunya kita harus memikirkan pemeran utama atau pemeran lain. Usahakan pemeran utama adalah orang yang enak dipandang. Enak dipandang tidak musti mutlak harus tampan atau cantik, tetapi orang yag memiliki penampilan yang memang enak untuk dilihat (bila cantik dan tampan, itu adalah nilai lebih). Untuk menghemat biaya, kita dapat memilih orang terdekat, namun bila ingin mendapat popularitas lebih, kontrak lah orang yang memang telah memiliki nama.
Untuk operator meliputi cameraman, serta operator editing video. Untuk menghemat budget, kita pakai diri sendiri atau teman kita untuk melakukan hal tersebut. Teruntuk bagian operator editing, usahakan kita sendiri yang melakukannya (hal ini berguna sebagai pembelajaran).
6. Peralatan
Peralatan utama adalah kamera. Pilihlah kamera yang cocok untuk aktivitas video. Kamera yang baik dalam pembuatan video klip adalah kamera yang minimal dapat dengan baik menangkap gerakan pemeran atau objek (beberapa kamera tidak dapat menangkap objek yang tengah berjalan, berlari, dan aktivitas gerakan lainnya). Sebagai permulaan, kita dapat menggunakan kamera dari smartphone canggih. Bila kita memiliki smartphone dengan kualitas pixel yang besar, kita dapat menggunakannya. Jangan lupa untuk menggunakan stand kamera atau tripod, stand kamera akan sangat membantu pengambilan gambar, terlebih bila kita tidak menggunakan kamera profesional. Fikirkan juga alat tambahan seperti lampu penerangan, kain latar, dan lain hal yang mendukung aktivitas shooting.
Selain alat untuk operasioal shooting, kita juga harus memiliki alat untuk editing. Alat tersebut diantaranya mencakup komputer atau laptop, serta aplikasi edit video. Gunakan komputer dengan spesifikasi setinggi mungkin, karena dalam urusan membuat video klip, kita akan melakukan rendering yang amat menyita RAM kita. Minimal gunakan komputer dengan RAM 2 gb serta Prosesor intel core i3. Untuk aplikasi edit video, kita dapat menggunakan aplikasi gratis semisal Window Movie Maker.

7. Proses Editing
Setelah semua aktivitas shooting selesai, kumpulkanlah semua data yang dibutuhkan. Semisal rangkaian klip video, teks alur cerita yang telah kita buat sebelumnya, serta musik atau lagu yang akan kita buat klipnya. Sebetulnya akan panjang sekali pembahasan mengenai proses ini, karena proses ini merupakan proses yang memiliki bagian tersendiri. Untuk itu, pemabahasan ini mungkin akan kami post pada artikel selanjutnya. Namun, sebagai catatan kecil, gunakanlah imajinasi kita dalam melakukan editing, karena faktanya proses inilah yang memiliki kesulitan yang cukup susah.

Sebagai referensi, kami sajikan video klip buatan sendiri yang kami post di bawah ini:

Artikel ini kami cukupkan sampai disini, semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.