Orang Lain Bicarakan Keburukan Mu? Santai Saja, Baca Dulu Artikel Ini

Konten [Tampil]


Orang Lain Bicarakan Keburukan Mu? Santai Saja, Baca Dulu Artikel Ini
Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel kami, kali ini kita akan sedikit membahas mengenai lifestyle atau gaya hidup secara seingkat dan santai.


Topik yang akan kita angkat adalah mengenai orang lain baik itu yang dikenal maupun yang tidak kita kenal yang mungkin secara spesifik merupakan haters atau pembenci yang sering membicarakan kita.

Tak jarang pembicaraan terhadap kita dilakukan secara terselubung atau dibelakang kita, dan pembicaraan tersebut cenderung hanya membicarakan kejelekan atau keburukan kita.

Pembicaraan tersebut tak jarang bersifat menghasut orang lain untuk ikut-ikutan membenci kita. Dan tak jarang pula kejadian tersebut terdengar oleh kita lewat bisik-bisik kabar burung.

Rasanya marah, kesal, sedih, ingin balas dendam, dan lain hal sebagainya bukan?

Tapi bro and sist, jangan dulu mengeluarkan kemurkaan kita dan secara gegabah melakukan suatu hal yang akan disesali di kemudian hari.

Membicarakan keburukan orang di belakang nampaknya merupakan suatu sifat dari manusia yang melekat secara naluriah. Atau secara sederhana, membicarakan keburukan orang lain merupakan suatu hal yang manusiawi.

Bila kita telaah pada kitab-kitab terdahulu, akan banyak cerita yang menyajikan tentang  hal-hal yang tengah kita bahas ini.

Banyak dari orang terdahulu yang mengghibah hingga mengupat orang lain yang bertujuan untuk menghasut atau bahkan hanya sekedar iseng-iseng mencari tema pembicaraan.

Hal tersebut merupakan perbuatan buruk dan dari sudut pandang Agama Islam merupakan perbuatan dosa.

Namun, meski merupakan perbuatan buruk, kita tidak usah langsung emosi atau bahkan balik membicarakan keburukan orang lain tersebut.

Hal tersebut karena jika kita ikut-ikutan membicarakan balik, malah akan membuat suasana semakin tidak kondusif.

Sejatinya ada beberapa keuntungan bila kita hadapi dengan santai omongan-omongan orang yang membicarakan keburukan kita. Salah satunya adalah:

1. Melatih Kesabaran
Ya, keuntungan pertama yang kita dapat ketika kita hadapi dengan santai orang yang mengupat adalah kita jadi bisa melatih kesabaran. Menahan diri ketika tahu ada orang lain yang membicarakan keburukan kita adalah sebuah tindakan yang sulit dan butuh kesabaran. Oleh sebab itu, bila kita bisa santai menghadapi omongan-omongan buruk orang lain, maka bisa dipastikan bahwa kesabaran kita akan semakin terlatih.

2. Media Koreksi
Yang kedua adalah media koreksi, apa maksudnya? Begini, acap kali kita bisa menulis puluhan bahkan ribuan sifat baik atau kebaikan-kebaikan kita, namun tak jarang ketika kita diminta untuk menulis sepuluh saja keburukan kita, kita menjadi bingung. Tak ada salahnya untuk menjadikan omongan buruk orang lain sebagai media koreksi diri, hal tersebut dapat dijadikan bahan renungan dan evaluasi agar kita bisa lebih mengenali diri sendiri serta kita bisa menjadi individu yang jauh lebih baik lagi.

3. Derajat Hidup Yang Lebih Baik
Ketika kita dengan santai menghadapi omongan sumbang dari orang lain tentang kita lalu kita santai-santai saja dan berusaha memperbaiki diri, percayalah, derajat hidup akan menjadi lebih baik dari segi spiritual. Jasmani bisa dilatih dengan olahraga, dan rohani kita bisa kita latih dengan bersabar dan tetap santai dalam menghadapi pengupat.

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini. Akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.
Bagikan Ini:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel