Apakah Operasi Katarak Sakit?
Senin, 29 Juli 2019
Konten [Tampil]
Kolase |
Apakah Operasi Katarak Sakit?
Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel kami,
setelah sempat tidak memperharui artikel sejak tanggal 25 Juli 2019, kali ini
kami akan membahas mengenai pertanyaan yang mungkin muncul bagi kita yang
sebentar lagi akan melakukan operasi katarak.
Apakah operasi katarak sakit?
Atau pertanyaan lainnya adalah bagaimana rasanya menjalani operasi katarak?
Memang wajar bila dari antara kita ada yang melakukan pertanyaan sana-sini
untuk mencari tahu mengenai seperti apa rasanya operasi katarak, tepatnya sakit
atau tidak.
Mengingat ternyata banyak sekali
di Indonesia yang terkena penyakit katarak. Tak hanya didominasi oleh orang
yang lanjut usia saja, bahkan katarak juga bisa dijangkit oleh anak muda
(artikelnya disini).
Maka tak heran banyak yang menjalani pula operasi katarak dan bertanya mengenai
apakah operasi katarak itu sakit?
Sebetulnya ada banyak cara untuk
menyembuhkan katarak, namun bila sudah terlanjur parah maka jalan satu-satunya
adalah dengan melakukan tindakan medis berupa operasi.
Nah kami atau lebih tepatnya saya,
pada tanggal 25 Juli kemarin kebetulan telah melakukan operasi katarak di salah
satu rumah sakit swasta di Kabupaten Bandung Barat.
Kurang lebih pada waktu itu ada
sekitar sembilan sampai sepuluh orang yang juga akan melakukan operasi katarak
dengan dua diantaranya adalah orang yang berusia di bawah tiga puluh tahun.
Pada saat sesi tunggu, banyak
yang mengatakan bahwa operasi katarak tidaklah sakit. Hal tersebut diuatarkan
oleh salah satu orang yang telah menjalani operasi katarak sebelumnya. Namun
tetap saja kami merasa takut, mengingat ini operasi pertama kami.
Prosesnya sendiri dimulai sekitar
pukul tujuh pagi dan kami pulang sekitar pukul setengah satu siang. Sebetulnya
proses operasi berlangsung selama kurang dari sepuluh menit. Namun karena harus
menunggu maka kelangsungan kami di rumah sakit berlangsung lama.
Sebelum operasi, kami disterilkan
terlebih dahulu, kami menanggalkan baju atau bertelanjang dada dengan tidak
boleh mengenaan anting, kalung, jepitan rambut dan hal lain yang tidak diperbolehkan
oleh dokter sebelum dilakukan operasi.
Setelah itu, kami diberikan obat
tetes pada mata yang akan menjalani operasi katarak. Tujuannya jika tidak salah
adalah agar pupil membesar. Penetesannya sendiri dilakukan sebanyak enam kali
dan dalam jeda berkisar tiga puluh menit.
Saat ditetesi obat mata tersebut,
jujur rasanya perih dan tidak mengenakan. Namun itu baru persiapan operasi.
Setelah selesai melakukan
persiapan sebelum melakukan operasi, selanjutnya kami atau lebih tepatnya saya
masuk ke ruangan khusus untuk operasi katarak.
Di sana ada sekitar lima dokter,
dan kami kira yang melakukan operasi hanya tiga dokter dengan satu eksekutor.
Awalnya mata yang akan dioperasi
diberikan cairan pada area kelopak mata (entah itu bius atau apa). Kemudian kepala
dibalut dan ditutupi oleh sejenis kain dengan area mata yang akan dioperasi
diberi gunting membentuk lubang.
Hal tersebut sepertinya agar kita
tidak terkejut dengan proses operasi katarak.
Selanjutnya mungkin timbul
pertanyaan, bagaimana ketika kita tengah melakukan operasi lalu kita berkedip?
Nah itu juga sempat kami fikirkan, namun ternyataan saat terjadi operasi
katarak, justrul mata tidak sanggup berkedip.
Setelah kepala ditutupi,
selanjutnya ada alat yang akan memberikan cahaya pada mata kita yang akan
hendak dioperasi. Singkat cerita, selama beberapa menit ke depan maka operasi
katarak pun selesai, selanjutnya kita akan dibiaran terlebih dahulu untuk
istirahat.
Nah saya sendiri sempat membuka
mata sebelum akhirnya mata saya diberi kasa atau perban, impresi pertama saya
ketika membuka mata adalah pandangan jadi lebih jelas, namun masih sedikit
gelap dan banyak bercak hitam.
Kemudian kita balik lagi pada
pertanyaan atau judul awal? Operasi katarak itu sakit atau tidaK? Jawabanya
tergantung.
Kami atau lebih tepatnya saya
tidak mengalami sakit saat operasi katarak, namun merasakan linu dan perih. Hal
tersebut terjadi sampai hari kedua.
Nah mengapa operasi katarak
menyebabkan rasa linu? Ya mungkin karena nanti mata kita yang sensitif akan
diberikan tindakan berupa sentuhan langsung. Jadi wajar bila mata kita sampai
pada bagian kepala merasa linu.
Tetapi, bila dibandingkan dengan
operasi lain, kami rasa operasi dari katarak tidak sengeri dari operasi lain.
Hanya saja tetap, perlakukan pasca operasi katarak musti tetap diperhatikan
supaya nantinya tidak terjadi infesksi dan menyebabkan rasa sakit pada area
mata.
Nah artikel ini kami cukupkan
sampai disini, semoga bisa menjawab pertanyaan kita semua. Akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.