Benarkah Menggunakan Knalpot Racing Menyebabkan Motor Cepat Rusak?

knalpot racing r25
Ilustrasi Knalpot Freeflow. Sumber: motogokil.com


Assalamu'alaikum.
Kembali lagi pada artikel kami, kali ini kita akan membahas sebuah problema yang boleh jadi menjadi dilema bagi sebagian pengguna sepeda motor. Mengganti knalpot bawaan pabrik dengan produk after market  dengan embel-embel racing memang bertujuan untuk meningkatkan performa. Namun belakangan kami temukan beberapa isu yang beredar bahwa menggunakan knalpot racing dapat menyebabkan kerusakan pada mesin kendaraan roda dua kita. Hmm benarkah demikian?

Usut kita telusur, ternyata alasan yang melatar belakangi hipotesa ini adalah:
"Penggunaan knalpot racing yang sembarangan dapat mengakibatkan bahan bakar lebih cepat meninggalkan ruang bakar karena tidak adanya backpressure, hal ini mengakibatkan mesin menjadi lebih cepat panas. Dan bila mesin mengalami panas berlebih, dapat mengakibatkan busi meleleh, hingga piston mengalami overheat:"


Sebetulnya tidak ada yang salah dalam pernyataan di atas yang kami dapat dari beberapa literasi internet. Namun perlu diingat, bahwa peryataan di atas masih sebatas hipotesa serta asumsi yang bersifat menduga-duga. Itu artinya kita belum begitu tahu seberapa signifikan efek merusak dari knalpot yang bukan bawaan dari pabrikan.

Nah menurut kami sendiri, meski belum dilakukan penelitian lebih lanjut. Kerusakan yang diakibatkan atau panas yang dihasilkan dari pergantian knalpot pada knalpot racing tidaklah akan sesignifikan dari kita menaikan atau meng-upgrade ukuran piston. Itu artinya, mengganti knalpot ke knalpot racing tidak lebih merusak dari mengganti atau hanya menaikan ukuran piston.

Sebetulnya, ketika kita mengganti part dari bawaan pabrik, kita sudah siap untuk segala kosekuensinya. Baik itu buruk maupun baik. Nah, ketika berbicara mengenai knalpot racing, sebetulnya apa sih keuntungannya? Kurang lebih keuntungannya adalah:
  1. Akselerasi dan torsi menjadi sedikit terangkat
  2. Top speed menjadi terangkat
  3. Lebih fashionable

Kemudian kekurangan atau kerugian dari menggunakan knalpot racing:
  1. Mesin menjadi sedikit lebih mudah panas
  2. Bahan bakar menjadi lebih boros, baik telah diatur, apalagi jika tidak mengatur sistem pengkabutan maupun pembuangan
  3. Emisi gas buang menjadi lebih buruk
  4. Suaranya berisik

Nah, sebetulnya knalpot freeflow atau knalpot racing memiliki kelebihan, lalu kenapa pabrikan tidak menggunakannya?  Alasan nyatanya adalah karena:
  1. Adanya kebijakan tentang emisi gas buang dari kendaraan sepeda motor. Hal ini juga yang menyebabkanbeberapa sepeda motor dan kendaraan lain harus rela mengorbankan performa karena sistem pembuangannya harus diberi katalis.
  2. Penggunaan knalpot racing menyebabkan bahan bakar menjadi sedikit lebih boros. Salah satu hal yang jadi kriteria dari penilaian konsumen kebanyakan adalah melihat kendaraan mana yang lebih efisien.
  3. Adanya aturan di negara kita tercinta mengenai ambang batas kebisingan kendaraan

Nah artikel ini kami cukupkan sampai disini, semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu'alaikum.